Jumat, 25 April 2014

Diskusi Pasca Pileg: Saatnya Mahasiswa Berperan Menentukan Arah Baru Indonesia


ITB, Bandung – Pers Mahasiswa ITB bekerja sama dengan Bandung Strategi Leadership Forum akan menyelenggarakan diskusi pasca pemilu legislatif pada Sabtu (26/04/14) di Ruang Multimedia Lantai 4 Perpustakaan Pusat Kampus ITB Ganesha. Tema yang diangkat pada diskusi ini adalah “Arah Baru Indonesia”. Acara akan dimulai pada pukul 08.30 dan akan berlangsung sampai pukul 12.30. Diskusi ini tidak memungut biaya pendaftaran, terbuka untuk umum, tetapi terbatas hanya untuk 150 pendaftar pertama. 

Sosok yang akan menjadi moderator diskusi adalah Sekjen KM ITB periode 2006-2007, Jalu Pradhono, S.T., M.T.. Panitia akan menghadirkan enam pembicara yaitu Faisal Basri, S.E., M.A. (Ekonom, Peneliti Indonesia Researh and Strategic Analysis), Dr. Arry Bainus, M.A. (Dosen FISIP Unpad), Ridwansyah Yusuf Achmad, ST.,MA (Peneliti INSTRAT dan SAPPK ITB), Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si. (Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar), Maruarar Sirait, S.IP. (Anggota DPR RI Fraksi PDIP), dan Ferry Joko Juliantono, SE.Ak, M.Si (Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra). Pembicara berasal dari kalangan akademisi dan politisi. Para politisi yang datang dari berbagai latar belakang partai politik diharapkan bisa memberikan pandangan berbeda-beda mengenai gagasan arah bangsa ke depannya. Komposisi pembicara tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan bagi peserta yang ditinjau berdasarkan sudut pandang pengamat dan pemain dalam politik Indonesia tahun ini hingga lima tahun ke depan.

Pers Mahasiswa ITB sebagai penyelenggara kegiatan pada dasarnya berniat menciptakan ruang diskusi yang amat terbuka. Usaha ini dicoba dengan mengundang banyak politisi dari berbagai latar belakang. Akan tetapi, hanya ketiga politisi yang tersebutlah yang menyanggupi untuk hadir di ITB pada tanggal 26 April.

Diskusi ini bukanlah media kampanye, melainkan wahana untuk saling mengkritisi dan memberi solusi untuk Indonesia yang lebih baik. Bersesuaian dengan UU 40/1999 Tentang Pers pasal 6, diadakannya diskusi ini diharapkan dapat menjadi media yang berimbang untuk menegakkan nilai- nilai dasar demokrasi bagi mahasiswa. Mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih seharusnya memiliki peran dalam melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum yang dalam konteks ini berkaitan dengan pembentukan Indonesia periode mendatang. (Wid/MLP)

 

0 komentar:

Posting Komentar